카테고리 없음

Vogue GQ Korea December Issue - V Interview (Bahasa)

bangtan-traineea-world 2021. 12. 24. 18:27

V DALAM PERJALANANNYA MENUJU PEMULIHAN DAN KEINGINANN6A UNTUK MENCIPTAKAN SESUATU YANG BENAR-BENAR ABADI

Seseorang yang mampu menemukan sesuatu yang baru, sesuatu yang murni, sesuatu untuk dikagumi ketika orang lain melewatinya. Orang yang mengerti keindahan tidak selalu terlihat.



GQ: Bagaimana perasaanmu? [V mengalami cedera betis pada malam sebelum konser online yang diadakan di Korea pada bulan Oktober tahun ini]

🐯:
Aku ingin menerima/mendapatkan perawatan dan kembali ke diriku yang lama sesegera mungkin. Jika aku dapat kembali ke konser fisik (offline), aku akan senang, tetapi jika kondisiku masih belum membaik di AS, aku mungkin akan banyak menangis.

GQ: Kamu terlihat sangat kecewa selama konser online di Korea.

🐯:
Iya. Ketika aku tampil dari sofa karena kakiku yang terluka (sakit), aku berpikir, "Wow, aku mungkin akan menangis di depan ARMY jika ini [konser] secara langsung." Jadi aku mencoba untuk tidak berjalan di atasnya sama sekali. Sesampainya di rumah, aku hanya berbaring di tempat tidur.

GQ: Pasti terasa lebih buruk karena ini adalah pertama kalinya setelah sekian lama kamu bisa bertemu dengan fans. Kamu tekenal karena berkomunikasi dengan fans di [komunitas penggemar] Weverse. Kamu bahkan memiliki julukan "Raja Komunikasi Kim Taehyung". Aku ingin tahu energi seperti apa yang diberikan koneksi online ini kepadamu.

🐯:
Baru-baru ini aku belum dapat menghabiskan banyak waktu, tetapi aku sangat putus asa untuk itu, sampai-sampai aku membutuhkannya untuk merasa seperti aku hidup dan bernafas. Aku tidak bisa melihat para fans, tetapi aku sangat merindukan mereka. Aku ingin bersama mereka dan itulah satu-satunya caraku bisa menghabiskan waktu bersama mereka.



GQ: Jadi memiliki koleksi itu penting bagimu?

🐯:
Iya. Aku akan membaca setiap pesan, berpikir, "Ah, orang-orang ini sama sekali bukan cyborg (cyborg: makhluk dengan bagian tubuh organik sekaligus biomekatronik Istilah ini dicetuskan pada 1960 oleh Manfred E. Clynes dan Nathan S)." Pada dasarnya, aku mulai bingung dan bertanya-tanya, "Apakah orang-orang ini benar-benar orang yang hidup di dunia nyata?" "Apakah benar-benar ada banyak ARMY di sekitarku?" Kemudian aku akan masuk ke Weverse dan membaca komentar atau surat dengan penuh ketulusan dan menginformasi, "Ah, ARMY sama sekali bukan bot!" (tertawa)

GQ: Aku pikir ARMY merasakan hal yang sama, membaca postinganmu! Mereka akan berpikir, "V bukan bot!" Hanya beberapa hari yang lalu, kamu membagikan bahwa tipe kepribadian Myers-Briggs (MBTI)mu berubah dari ENFP menjadi INFP.

🐯:
Iya, aku telah berubah menjadi INFP.

GQ: Apakah ada perubahan dari E (ekstraversi) ke I (introversi) memengaruhi pekerjaanmu? Aku penasaran bagaimana pekerjaan mixtapemu berjalan.

🐯:
Aku tahu ini tentang diriku: Aku membutuhkan banyak waktu untuk bekerja. Aku selalu menuliskan ide dan hal yang ingin aku tulis di jurnal atau buku catatan, tetapi aku rasa aku membutuhkan setidaknya tiga bulan untuk melakukan sesuatu dengannya. Baru-baru ini kami memiliki banyak hal untuk dipersiapkan, jadi aku tidak punya banyak waktu untuk tidur, apalagi bekerja. Aku telah mengesampingkannya untuk saat ini. Ketika aku punya waktu untuk istirahat, aku yakin aku akan bekerja tanpa henti.



GQ: Apakah ada sesuatu dalam daftar keinginanmu yang ingin kamu penuhi seorang seniman?

🐯:
Hmm... (berpikir lama) Aku sering bepikir bahwa aku ingin menulis lagu yang sangat bagus. Jenis lagu yang bisa aku banggakan di depan semua orang, apakah itu di depan ARMY, orang yang aku kenal, siapa pun. Ketika aku kembali ke lagu yang aku tulis beberapa waktu lalu dan menemukan/mengetahui bahwa itu gagal, aku adalah tipe orang yang membuang semuanya. Saat ini, tidak ada banuak lagu yang semangat dari proses ini. Pikiran dan perasaanku sering berubah, begitu juga lirik dan melodiku. Ada titik ketika aku menyadari bahwa siklus ini mungkin tidak akan pernah berakhir, jadi keinginan utamaku adalah meninggalkan lagu yang dianggap hebat menurut standar apa pun.

GQ: Jenis lagu apa yang tidak ketinggalan zaman?

🐯:
Ya. Suka musik klasik? Mereka selalu berputar-putar

GQ: Menurutmu, apa esensimu, sesuatu yang "seperti V" yang kamu butuhkan untuk membuat trek abadi? Mungkin bagian dari dirimu yang tidak ingin kamu hilangkan?

🐯:
Aku tidak pernah ingin kehilangan prinsipku. Aku tahu tidak mungkin untuk selalu melakukan hal yang benar, tetapi bagiku, sangat penting untuk bertindak dengan hormat/baik. Aku tidak suka terlibat dalam situasi apapun di mana kehormatanku dikompromikan. Apakah aku tampil di atas panggung, mengerjakan musikku, atau memperkenalkan diriku, kepercayaan diriku berasal dari memiliki hati nurani yang bersih dan rasa integritas. Aku percaya itulah bagaimana kamu dapat menempatkan dirimu di jalan yang benar.



GQ: Aku percaya kamu akan bekerja lebih keras secara rahasia sehingga kamh bisa menjadi lebih berani dan percaya diri Aku terkesan dengan wawancara di mana kamu berbagi bahwa kamu banyak berlatih untuk "Butter", karena kamu merasa frustasi karena tidak dapat mencapai nada tinggi dengan cukup baik. Itu cukup baru dan kamu pasti sibuk, tetapi kamu tidak membuat sebuah kompromi.

🐯:
Aku berhasil menyelesaikan rekamannya, tetapi seperti yang kamu tahu, lagu-lagu kami benar-benar bernada tinggi. Aku memiliki rentang mid-to-low dan nada yang lebih rendah daripada kebanyakan. Karena itu, aku harus bekerja lebih keras daripada member lain untuk menyanyikan lagu itu. Tidak ada alasan bagiku untuk naik ke atas panggung jika aku tidak bisa menyanyikannya dengan baik. Aku harus melatih vokal dan nada tinggiku di "Butter" lebih dari lagu yang lainnya. Tapi itu mungkin melalui kerja keras.

GQ: Tampaknya kamu lebih didorong oleh kekuatan internal daripada eksternal.

🐯:
Ya. Aku cenderung memacu diriku snediri. Ketika anggota timku dapat menyelesaikan sesuatu dengan mudah, aku menjadi yakin bahwa aku perlu mengejar mereka, bahkan jika produk akhirku tidak sesuai dengan level mereka. Aku kira anggota tim mendorongku untuk maju.

GQ: Oh, apakah kamu masih mengambil banyak gambar dengan kamera filmmu?

🐯:
Tidak juga, karena kami tidak sering berpergian. Aku mengambil gambar di luar negeri karena aku terpesona oleh suasana umum dan ingin mencatat apa yang aku lihat di intetnet sampai saat itu. Aku suka melakukan hal-hal semacam itu.



GQ: Pemandangan apa yang menurutmu indah baru-baru ini?

🐯:
Betapa butuh sembilan belas menit bagi matahari untuk terbenam! Sembilan bela menit dan beberapa detik. Aku melihat matahari terbenam dan mulai berpikir, "Oh, aku harus mengatur waktu ini." Aku mengatur arlojiku dan semuanya menjadi gelap dalam waktu kurang dari dua puluh menit. Dua puluh menit itu adalah puncaknya. Aku berpikir aku lebih suka matahari terbenam (sunset) daripada matahari terbit (sunrise). Aku selalu memberitahu menejerku bahwa aku ingin melihat matahari terbenam dan pulang. Jika aku akhirnya melihatnya, aku dapat mengakhiri hariku dengan bahagia. Selama sembilan belas menit yang dibutihka! matahari untuk terbenam, aku sangat bahagia.

GQ: Selain mengambil foto dengan kamera filmmu, kamu juga belajar bermain terompet. Dan mamu memainkan saksofon ketika kamu masih muda. Kamu tampaknya tertarik pada hal-hal klasik.

🐯:
Hmm, aku pikir aku hanya pengisap sentimentalitas. Aku sebenarnya sedikit, yah, sedikit sentimental! (tertawa) Aku sederhana dalam hal pakaian yang aku kenakan, barang antik yang aku suka, atau seni yang aku sukai. Setiap kali aki melihat sesuatu dan berpikir, "Wow, ini membuatku merinding," "Ini benar-benar mengharukan," "Cantik," atau "Keren," aku terinspirasi untuk melakukan hal yang sama. Aku akan berkata pada diriku sendiri, "Aku akan mencoba menjadi seperti itu juga," "Mengapa instrumenku terdengar berbeda dari mereka?" "Itu gambar yang bagus." "Aku juga ingin mencoba menggambar." Tetapi pada akhirnya, aku pikir aku lebih suka menonton dan mengamati. (tertawa)



GQ: Kamu lebih tepat terlihat seperti ENFP. Aku juga memiliki beberapa kamera film, tetapi aku tidak benar-benar mengambil foto akhir-akhir ini.

🐯:
Mengambil gambar dengan kamera film tidak terlalu sulit, tetapi mempelajari alat musik, wow..Ternyata kamu perlu berlatih setidaknya dua atau tiga tahun sebelum kamu bisa memainkan sesuatu dengan cukup baik. Dan lompatan yang harus aku lakukan untuk memainkan bidak yang aku inginkan tampaknya terlalu hebat. Menggambar juga merupakan tantangan tersendiri, tetapi melakukannya dengan cukup baik tampaknya sama sulitnya dengan mengambil instrumen baru. Aku pikir aku hanya akan bermain-main dengan menggambar dan instrumenku di rumah. Aku masih bersenang-senang melakukan itu.

GQ: Karena kamu bilang kamu menyukai Van Gogh, aku ingin bertanya, apakah ada orang yang ingin kamu temui jika kamu kembali ke masa lalu, seperti protagonis di Midnight in Paris? Apakah itu Salvador Dali atau Cole Porter, mungkin?

🐯:
Oh, bagiku... Aku ingin melihat karakter dalam mitologi Yunani dan Romawi. Seperti Zeue dan Poseidon.

GQ: Wow, aku tidak pernah mengharapkan jawaban itu.

🐯:
Aku ingin sekali bertemu dengan dewa-dewa saat itu. Apakah kamu tidak penasaran? Aku hanya membaca tentang mereka dalam cerita ketika aku masih muda, jadi aku bertanya-tanya apakah Aphrodite sebenarnya secantik itu. Kamu tidak pernah tau, Zeus mungkin tidak sekuat itu.



GQ: Itu benar. Aphrodite mungkin tak secantik/seindah yang kita bayangkan.

🐯:
Imajinasi mungkin berbeda dari kenyataan.

GQ: Wawancara ini akan dirilis pada akhir tahun. Jika kamu ingin menulis kartu ucapan terima kasih kepada sesorang, siapakah itu?

🐯:
Aku akan menulis satu untuk Tan. Itu Yeontan, anjingku.


GQ: Bagaimana kamu akan menulisnya sehingga dia bisa mengerti?

🐯:
Bagaimana dengan "guk guk guk guk"? (tertawa) Hmm, Tan memiliki kehidupan yang sulit/rumit. Dia selalu memiliki masalah kesehatan. Dia tidak bisa bernapas dengan baik, karena saluran udaranya/pernapasannya cukup kecil, dan dia [mudah] pingsan jika berlari sedikit saja, jadi dia harus menjalani dua operasi tahun ini, tetapi tidak berhasil… Dia harus bergantung pada obat-obatan sekarang. Aku ingin mengatakan kepadanya, "Terima kasih [karena] telah menahan rasa sakit, tidak menyerah dan tetap [bertahan untuk] hidup, meskipun itu pasti sangat sulit bagimu. Aku harap kita bisa menciptakan kenangan indah seumur hidup bersama. Aku ingin melihatmu [tumbuh] dewasa."



GQ: Aku akan berdoa untuknya. Alangkah baiknya jika kita bisa mengerti apa yang dikatakan hewan peliharaan kita, bukan?

🐯:
Dia belum menghabiskan makanannya. Tidak baik baginya untuk hanya makan makanan ringan, tetapi dia tidak mendengarkan. Dia sangat keras kepala.

GQ: Ini adalah pertanyaan terakhir. Apa harapan kalian untuk Kim Taehyung, V BTS, dan ARMY di tahun 2022?

🐯:
Aku ingin Kim Taehyung tetap sehar dan tidak terluka/sakit. Karena aku baru saja mengalami cedera, aku mau tidak mau berpikir seperti ini. Alangkah baiknya jika V bisa menulis banyak lagu bagus untuk dibagikan dengan ARMY. Dan karena video musik dan lagu terkoneksi, aku ingin membuat video musik yang bagus. Pikiranku mulai berpacu ketikw aku mulai memikirkan hal-hal ini. Adapun ARMY, aku berharap akan ada lebih banyak kesempatan untuk bertemu satu sama lain.




Source:. Vogue GQ Korea December 2021 Issue - V Interview
Kor-Indo
translation by: @universejayjay (twitter)
Read full English article here:
Vogue GQ Australia December 2021 Issue - V Interview